Nuansa perkampungan yang jauh dari kota...jauh dari orang tua....berada di tempat yang benar-benar asing dengan orang-orang asing. Adalah istilah "tak kenal maka tak sayang" benar-benar di-praktekkan saat itu. Banyak yang tak memahami nya. Termasuk aku juga. Bahwa pendewasaan diri memang diperlukan untuk memulai hubungan dengan orang-orang baru. Tidak perlu sombong, namun kerendahan hati yang harus dimiliki.
Hanya merasa sepersaudaraan yang berasal dari Universitas yang sama, kami memulai hidup baru di tempat itu. Masih ada rasa egois, sombong, takut, khawatir berlebihan untuk memulainya. Yaa kami adalah saudara sekarang. Senasip setidaknya untuk 6 bulan..... Bahkan kami tinggal bersama. Merencanakan banyak hal di awal yang baru bersama. Dimulai dengan memilih siapa ketua, wakil, sekretaris dan bendahara. Apa pertimbangan atau kualifikasi nya??? Oh tidak ada...hanya asal pilih saja. (^_*)
-----hmph, tidak menyesal kan teman-teman?? Memilihku sebagai sekretaris?? hehehe----
Berjalannya waktu, mulai terlihat banyak perbedaan yang sangat mendasar diantara kami.
Ada Ketua yang cerewet, Ada Vidia yang manis, Ada Novi dan Ali yang baik hati, Ada Noni dan Yudi yang ramah, Ada Iyus dan Manto yang ceria, Ada Gabe yang pintar, Ada Nisa yang mudah panik, Ada Sondang yang sangat lurus hatinya, Ada Martua yang cuek.. ^_0 hehehe
Semua ada....
Ada keceriaan yang tidak bisa dilupakan..... Ada tawa yang membahagiakan..... Ada konflik yang menjadi pembelajaran diri...... Ada marah yang membuat kesal..... Ada sedih yang melukai.... Itulah hitamputih nya kawan... Semua menjadi satu dalam "posko"
Tak akan terlupakan.
Akan selalu ingat.
Kenanglah kawan....hari dimana kita...
Menjelang ujian |
waktu istirahat |
Dan kini kita merasa seperti saudara yang terpisah...ingin mengulang waktu yang sama.
Dan kini muncul rasa rindu.... Mengapa ada rasa rindu???
Karena disaat ini, kita mengerti artinya "persaudaraan"
Karena kini, kita mampu memahami masing-masing diantara kita.
Karena kini kita benar-benar terpisah......
Seandainya di awal waktu kita dapat langsung memahami, kita tak akan menyakiti.
Kini, setelah kita mengerti....kita mampu memaafkan dan merindukan satu sama lain.
Semoga semua hal yang terjadi menjadi pembelajaran diri untuk lebih dewasa.
----Ingatlah mereka dengan semua hal kebaikannya----
----Ingatlah mereka dengan tawa yang telah diberikan----
----Ingatlah mereka dengan perjuangan yang telah dilewati bersama----
Karena jika kita tidak saling mengenal, kita tidak akan menyayangi....
Karena semua tak akan dapat diulang, hanya dapat untuk dingat dan dikenang....
***kutuliskan untuk sahabat-sahabatku pplt temeng 2011 (Unimed)***
Ali Ahmad Dalimunthe; Iyus Lianti; Nur Anisyah; Noni Febrina; Rusmanto; Novi Andy; Martua; Gabe R.I Panjaitan; Vidya Kamalasari; Mahyudin Saputra Nst; Invokavitman Halawa; Sondang Marsita L.S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar