Apakah selalu menghargai?
Selalu mencintai?
Selalu menyayangi?
Bersikap lembut, dan mengorbankan segalanya?
Adakah semua kriteria itu dimiliki oleh setiap ibu?
Betapa besar jasa ibu untuk anaknya. . . bersusah-susah ketika mengandung, mempertaruhkan nyawa ketika persalinan. Direpotkan ketika membesarkan. Tiada yang dapat membalas jasa yang teramat besar itu. Tiada satupun harga yang dapat ditawar untuk menggantikannya.
Tapi adakah hanya sebatas itu tugas seorang ibu? Ibu membentuk karakter anak. Pembelajaran pertama seorang anak diperoleh dari ibunya. Sifat bukan bawaan genetis yang diturunkan ibu pada anak nya. Namun, anak hanya meniru dari apa yang dia lihat, dari apa yang dia dengar, dan dari apa yang dia rasa.
Harusnya, sebelum menjadi seorang ibu, Ibu haruslah belajar untuk menjadi seorang ibu. Tidak mudah. Karena akan ada penerus yang menggantikan. Kesimpulannya ibu adalah pembentuk suatu generasi.
Adakah ibu yang pendendam? Tentu tidak secara teori
Adakah ibu yang bersikap dingin? Tentu tidak secara teori
Adakah ibu yang bersikap kasar? Tentu tidak secara teori
Adakah ibu yang menyakiti?Tentu tidak secara teori
Kesimpulannya seharusnya tiada ibu yang jahat.
Ibu adalah pengganti malaikat untuk seorang anak yang diturunkan Tuhan ke bumi.
Kesimpulannya Ibu adalah malaikat. Anak adalah hadiah untuk seorang ibu, bukan beban.
Ah, sulitnya menjadi ibu. . . tapi mengapa banyak yang tidak memahami?
Anak tidak boleh menyakiti ibu, Anak harus menghormati ibu lebih dari apapun.
Anak juga harus belajar bagaimana seharusnya menjadi seorang anak.
Untuk Ibu ku Terima Kasih. Atas Cinta yang Diberikan Selama Ini.
************