Masa lalu, adalah waktu yang telah terlewat dan dijalani beberapa waktu sebelumnya. Lama nya waktu tersebut relatif untuk setiap orang. Bertemu dengan seseorang, berada disuatu tempat, perasaan pelangi yang tergantung situasi dan suasananya, adalah moment di masa lalu. Kita telah hidup dimasa itu, masalahnya kadang masa lalu menjadi suatu hal tabu, menyedihkan dan kenangan pahit yang membuat penyesalan dalam hidup. Ilmu kita yang tak mampu mencerna situasi yang Tuhan beri, menyebabkan rasa sakit, luka dan tangis pilu. Adakah kita harus tetap hidup dimasa itu? Secara cepat kita akan mengatakan, TIDAK. Namun, praktek yang mudah dilakukan adalah selalu hidup dimasa itu. Mengertikah? Kita manusia cenderung melakukan hal termudah, tidak move on, selalu mengingatnya, membuatnya menyatu dengan hidup di masa saat ini.
Bukan salah kita, bertemu dengan orang yang salah. Salah kita adalah tak mampu menyikapinya. Merasa itu semua adalah kebodohan. Selalu memikirkannya. Oh? Tak lelahkan???
Hati dan pikiran kita berhak untuk bahagia dengan memikirkan sesuatu hal yang membuat senyum di masa kini. Bangkitlah. Semua hal yang terjadi adalah pembelajaran hidup. Masalah muncul, kita dituntut untuk menyelesaikannya. Hadapilah semampumu,... Namun, bila sangat optimal usaha itu namun sia-sia, kita berhak untuk pergi dan memaafkan diri. Tuhan menguji kemampuan kita untuk bersabar dan tetap mencintaiNya disituasi apapun. Janganlah berada dikondisi kita menyalahkan-Nya karena tak sampai ilmu buat memahami.
Seringnya masalah terberat kita dalam hidup adalah menemukan cinta. Ada saat dalam hidup, cinta datang begitu rumit buat dipahami. Belajarlah berhati-hati saat bertemu cinta. Memberikan seluruh hati dan jiwa pada sesuatu yang bukan Alloh ridho didalamnya adalah sesuatu dosa. Alloh ridho, ketika memang sah dia buat kita.
Namun, kita selalu memulai nya dengan cinta yang salah.Menyakiti diri dengan terlalu cinta. Adakah semua itu merupakan tujuan hidup yang harus dijalani dengan ketidaktelitian kita mencari pasangan? Semua harus dibangun dengan rasa percaya. Percaya dulu baru mencintainya. Sebelum ada kata terlanjur. Terlanjur cinta berarti bukan cinta. Percayakah? Kita selalu melakukan itu?
Move on harus dilakukan agar kita tak menyia-nyiakan hidup saat ini dan nantinya. Dengan cara move up dengan menaikkan kelas diri sebagai manusia. Memperbaiki diri menjadi lebih baik dan kualitas ibadah serta hubungan kita dengan sang Maha Pencipta. Move a way, dilakukan untuk adapat terus berjalan maju melihat kedepan dengan berbekal pelajaran dimasa lalu ketika kita salah. Masa lalu harus dimaafkan, berdemailah dengan hatimu, maaf kan situasinya, kelirunya dirimu dan pertemuan mu dengan nya.
Setiap orang adalah motivator buat dirinya sendiri. Guru terbaik untuk teman yang mambantu melewati masa kini dan nantinya. Adalah Alloh meminta kita untuk selalu membaca, membaca situasi, membaca hidup sebagai pelajaran. Semoga Alloh selalu memberi rahmatNya pada hamba-hamba-Nya yang selalu memperbaiki diri. Amiin