Eye of Life

Akal tanpa proses belajar bagaikan tanah yang tidak diolah.

atau seperti tubuh manusia yang kekurangan makanan.

(Kahlil Gibran)

Mata kehidupan, memberikan jalan yang tak mudah untuk diselesaikan.

Akan ada pilihan....Keyakinan....dan Kemampuan untuk mendapatkannya. Tidak mudah,..... seleksi alam tetap berjalan dari masa ke masa. Akan banyak yang kalah, dan hanya ada satu yang menang.

Mereka adalah orang yang mampu.... memiliki kualifikasi yang kuat untuk melawan tragedi hidup yang memaksa kita untuk berjuang...dengan cara apapun....

benar atau licik.

Ketakutan untuk melangkah maju, akan membunuh diri sendiri dengan cara nya. Akan terasing.... Akan tertinggal..... Akan mati.....

Setiap detik kehidupan yang dilewati.... terukir secara permanen dalam buku kehidupan yang akan dipertanggungjawabkan suatu hari nanti. Setiap detik kehidupan yang telah dijalani,.... terkadang menimbulkan luka mendalam dan tawa yang membahagiakan. Setiap detik yang berdetak,.... membuat sejarah hidup yang tak akan ada negoisasi untuk merubahnya kembali.

Keputusan telah dibuat......

Keyakinan telah dibentuk........

Dan kemampuan untuk menjalaninyalah yang saat ini harus bicara dengan pembuktian yang akan berarti.

Tawa yang terbentuk hanya dapat kusimpan jauh dalam hati

 Luka yang tergores akan aku simpan sebagai pembelajaran hidup.

 Bayanganku (masa lalu) akan selalu berjalan bersamaku.

 Namun, aku akan berjalan maju agar aku tak terjatuh, bila aku melihat bayangan itu dengan rasa takut....

 Oh betapa kehidupan memberikan terlalu banyak gelap dan terang.

Maafkan aku karena banyak yang tak mampu untuk ku mengerti.

---oooOOooo---