Perjalanan hidup, bila tidak dipahami dengan hati.
Akan
rumit dan sulit.
Hidup mengajarkan kita setiap
senti langkah yang telah kita buat berarti.
Baik itu langkah yang menyenangkan
maupun tidak.
Banyak hal yang harus dipelajari dengan cepat.
Pahamilah. Bahwa
tiada selamanya akan bersedih, tawa akan datang, kebahagian akan menyelimuti.
Usaha.
Terus berusaha dan berusaha.
Dan berserahlah pada sang khalik.
Itu perlu
dilakukan kawan. Karena disanalah kita kembali.
Aku ingin hidup ku berarti untuk
banyak orang.
Setidaknya bila ajal menjemputku, ada nama ku yang mereka ingat,
ada langkahku yang dapat mereka kenang. Kenangan yang membahagiakan.
Betapa sulit nya hidup, betapa
cuaca buruk diluar sana, diri ini ingin tetap bersinar dan menjadi penyemangat
untuk mereka yang masih setia, untuk mereka yang masih bersedia mendengarkan. Baik itu orang-orang yang telah
bersamaku di masa lampau, dimasa sekarang maupun dimasa depan nanti. Untuk
ayah, mama ku, adikku, orang-orang yang pernah mengenalku, untuk zuki, teman-teman, dan
untuk saudara-saudaraku. Aku paham, tiada banyak kelebihan yang aku punya.
Maupun banyak hal yang telah aku perbuat. Dan, kenyataannya hatiku selalu berubah-ubah.
Pemahamanku terhadap sesuatu jugalah demikian. Namun, Aku akan tetap berusaha.
Aku butuh waktu yang lebih lama
untuk memahami sesuatu. Bila apa yang telah kulakukan berguna dan menyenangkan
untuk mereka. Cukuplah bagiku. Namun apabila telah banyak hati yang telah
kusakiti dan aku kecewakan. Maafkan lah aku.
Semoga hati dan pikiran yang telah kutuangkan dalam setiap huruf dari tulisanku ini. Dapat menjadi inspirasi bagi mereka yang membaca dan memahaminya.
^^Hidup tiadalah sempurna. Akan banyak salah. Akan banyak luka. Namun aku akan berusaha untuk menjadi yang terbaik dari diriku, bahkan jika aku tidak terlalu baik. Aku akan berdamai dengan kenyataan. Masa lalu tak harus dikasiani, tapi kasianilah masa depanmu. Dan lakukanlah semampumu. Agar tidak tersia-siakan.
Bukanlah siapa diri saya, namun apa yang saya lakukanlah yang menentukan diri saya seperti saya yang saat ini.
Ita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar