Bagian terparah dalam hidup adalah lebih banyak diri kita ini mengeluh daripada bersyukur.
Pengetahuan akan ilmu agama mungkin uda kita pelajari bahkan sebelum kita dapat menghitung. Sadar atau tidak, harusnya setiap detail agama itu kita yah mesti kudu pahami kan. Gimana wudhu, sholat, atau masalah pelajaran tentang keimanan. Permasalahannya untuk pendalaman agama itu sendiri adalah pilihan kita mau hingga dibatas apa kita belajar dan kita ngerti untuk jalaninya. Adalah pilihan juga menjalani agama itu hanya sebagai status islam di KTP. Apalagi kita yang hidup di negara mayoritas islam. Sejak SD hingga SMA pelajaran agama islam udah dimasukkan kedalam pelajaran penting. Bahkan urutan pertama di dalam RAPORT. Gilanya, nilai agama islam dapat 98 namun pemahaman agama nol persen. Sholat z jarang. Ga banyak tuh surat-surat pendek dalam Al Quran yang dihapal. Siapa yang disalahkan? Orang tua? Karena kita ga masuk ke dalam pesantren. Jadi kita ga bisa pahami islam itu secara mendalam?
Pemikiran yang buruk.
Islam bukan suatu ajaran nenek moyang yang harus kita ikutin dan wariskan dari nenek hingga cucu cicit.
Islam itu pilihan hidup. walau dari mana sisi yang kita lihat dan pelajari. Sumber utama nya adalah Al Quran dan Hadist. Pelajari, pahami.... dan simpulkan. Hidayah terkadang ga datang sendirinya. Kita harus cari dan minta. Bukan kita mengaku islam karena ayah ibu kita islam, namun islam adalah pilihan mu karena tahu apa sejatinya islam itu.
Dulu sekali, guru ngajiku pernah mengatakan,.. bahwa islam itu tidak mempersulit manusia. Islam itu mudah.
Pelajari dengan hati, jangan dengan dengan pikiran yang jelimet. Banyak baca biar tau. Banyak nanya biar ga tersesat.
Tapi ya tetep, untuk masalah aqidah ndak boleh melenceng dari agama. Jika ga tertulis di Quran, ga ada di hadist, Nabi Muhammad juga ga ngajari..ya jangan dikerjakan.
Misalnya, beberapa ritual keagamaan yang sering dilakukan oleh beberapa kaum dan golongan, membuat islam terdengar aneh dan penuh ritual mistik, pengobatan-pengobatan aneh dengan membawa2 keajaiban.Padahal islam itu penyejuk hati. Bukan penuh dendam sehingga berani mati seperti teroris. Bukan seram kayak ritual dukun. Islam itu ga ngajari islam untuk mendendam, bahkan islam mengajarkan untuk memaafkan. Tapi banyak aja yang ga ngerti.
#semoga besok lebih baik!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar