Semua akan penting, bila memang punya arti dan kesungguhan dalam menyelesaikannya.
Semua akan sia-sia, bila memang tiada dihargai dan dilihat sebelah mata.
Semua proses hidup punya arti disetiap detiknya.
Ga da yang akan berulang.
Terkadang hidup terasa membosankan.
Melihat pagi dengan cara yang sama.
Rutinitas yang tiada berarti.
Namun, hidup akan tersia-siakan.
Usia dan kematang hidup menua tiada makna.
Wow, butuh pemahaman, ilmu...katanya.
Tapi, kebanyakan yang berilmu malah melupakannya, membuat perulangan yang salah. Menatap dengan cara yang sama.
Ga banyak yang berubah perputaran hari dalam setiap jam nya.
Yang berubah, kita akan menua. Kita akan menyesal. Tentu saja, sesal ini akan datang dimasa nanti.. .ketika pemahaman dipuncak-puncaknya. ..dan waktu terlewati begitu banyak dengan sia-sia.
Bila, hidup tiada bermimpi, . . .apalah lagi yang hendak dilakukan di bumi ini.
Bahkan, hidup penuh mimpi selalu terjerat dengan roda waktu yang selalu membuat nya masih stay di tempat yang sama. Posisi ketika mulai belajar bermimpi.
Apa yang salah? Yah, cukup lah ini penjelasan berat yang akan sedikit membuat pusing.
Keberanian. Keberanian untuk memulainya, Keberanian untuk bergerak melawan nasib. . pasrah memang, tentu saja. Tapi itu urusan nanti, bukan urusan utama apakah gagal atau menang. Usaha melewatinya dulu lah yang paling utama.
Belajar nyadar, bahwa kesalahan bukan untuk diresap-resapi begitu lama. Cukup tau, Maafkan.. Gerak (Ikhtiar) dan doa.
Bila kita hanya mampu bermimpi setinggi langit-langit kamar, setinggi itulah yang akan kita raih. Bila bermimpi tinggi lepas ke langit, kita akan paham dan tau ketinggian langit tiada habisnya.
Jadi? Apa yang harus dilakukan? Ini adalah urusan hati masing-masing!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar