Jika ini memang takdirku, aku telah bermain dengan waktu begitu jelimetnya. Berketincah dengan perasaan sendiri, mencari-cari kesempurnaan dari arah angin berbeda, tetaplah membawa kembali ke tempat semula.
Sentilan demi sentilan meneriakkan nama yang sama, tetap ada pemberontakan tanpa dipahami alasannya, tetap diteriakkan.
Oh malam dengan dinginnya menusuk tulangku hingga menggigil. Rasa tetap sama, namun situasi memberi nuansa berbeda.
Apakah ini akhirnya? Dengan cara kerendahan hati menerima?
Karena rasa haruslah ada diantara yang seharusnya, memberi kelanjutan kisah nantinya untuk dijalani bersama.
Adalah Ini harus dimulai dengan cara yg elegan ♥.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar